Senin, 30 Agustus 2010

Mental Hetic

Anak adalah anugerah sekaligus titipan Allah ... semoga kita semua menyadari betul akan makna ini.

Baru pertama kali mengikuti seminar parenting-nya ibu Elly Risman, Sabtu Aug 28 2010.
Agak kaget juga sih, kupikir bakal banyak sekali pesertanya, ternyata ga seperti yg gw bayangin mungkin ga sampai seratus orang,mungkin karena masih dalam suasana puasa romadhon dan beberapa hari lagi menjelang Lebaran membuat orang malas mengikuti hal yg sama sekali ga ada hubungannya dengan lebaran apalagi seminar.
Tapi aku adalah salah seorang yg beruntung, masih bisa dsini mengikuti seminar beliau.


Kesan pertama melihat ibu elly risman adalah semua yg serba low profil, jauh dari kata mewah...seorang ibu yg sangat sederhana.
Tapi dibalik itu aku sangat tau betapa hebatnya wanita yg kini berdiri didepanku (berfikir akupun bisa seperti dia kelak, amien)




Salah satu alasan tertarik dengan seminar beliau kali ini adalah karena topik yg sangat menarik,
Mental Hetic pada Anak .

Ditengah maraknya para orang tua yg saat ini tengah berlomba" untuk mengajarkan calistung di usia dini bahkan dibawah balita...taukah mereka dengan apa yang mereka lakukan dengan anak yg sebenarnya titipan yang Maha Pencipta ?

Jujur... aku benar" sedih sekaligus prihatin melihat hasil Questioner yang ternyata 89% orang tua yang hadir telah menyekolahkan anaknya diusia dini bahkan sangat dini. Bukan hanya itu bahkan dengan kurikulum yang sangat memberatkan anak" bahkan masih ditambah dengan bermacam les-les lainya termasuk bahasa asing seperti mandarin atau lainnya.

Aku tidak bisa mengingat semua isi seminar itu, berikut hanya ulasan yang nyantel di otak ini, semoga kita bisa terus belajar untuk menjadi orang tua bijak...

Ulasan 1

Menjadi orangtua itu tidak mudah. Apalagi di zaman neo jahiliyah seperti sekarang ini. Mengemban amanah mengasuh dan mendidik anak hingga kelak mereka menjadi insan yang tangguh dan shalih adalah tugas yang maha berat.

Kemampuan menjadi orangtua yang cakap dan baik tidak jatuh dari langit begitu saja, melainkan harus ditempuh dengan banyak belajar. Pelajaran pertama biasanya didapat dari orangtua para orangtua itu. Misalnya, jika si Fulan kini menjadi seorang ayah, maka cara si Fulan mendidik anak-anaknya biasanya mengikuti bagaimana cara ayah si Fulan dulu mendidik dirinya. Kalau si Fulan dulu dididik ayahnya dengan cara lemah-lembut, biasanya si Fulan juga akan mendidik anak-anaknya dengan cara lemah-lembut pula. Sebaliknya, kalau si Fulan dulu dididik ayahnya dengan cara kekerasan, biasanya si Fulan juga akan mendidik anak-anaknya dengan cara kekerasan pula. Jadi terjadi semacam pewarisan cara mendidik dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Pelajaran kedua diperoleh dari lingkungan sosialnya. Bisa dari saudaranya, rekan-rekannya, gurunya, atau dari buku dan majalah yang dia baca. Pelajaran jenis kedua ini tidak kalah kuat pengaruhnya pada seseorang, tetapi berapa banyak pelajaran yang dia dapat sangat tergantung dari keaktifannya belajar dari lingkungan sosialnya itu.

Mereka yang aktif belajar, insya Allah, memiliki banyak khazanah pengetahuan tentang bagaimana mendidik dengan baik dan benar. Namun orangtua yang seperti ini jumlahnya sedikit saja ketimbang orangtua lain yang cuek, tak mau belajar. Kebanyakan hanya mengandalkan instink dan pelajaran dari orangtuanya dulu, meski pelajaran itu mungkin mengandung kekeliruan.

Akibatnya, dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai orangtua yang terkaget-kaget dan kebingungan menghadapi problema mengasuh dan mendidik anak-anaknya. Bahkan belum lama ini di Bandung ada seorang Muslimah terdidik yang membunuh ketiga anak kandungnya karena kegamangannya mempersiapkan masa depan anak-anaknya.

Masalah seperti ini semakin hari semakin serius dan semakin parah, karena gempuran budaya jahiliyah semakin hari semakin masif menyerang keluarga kita. Gempuran itu langsung datang ke rumah kita, melalui tayangan di televisi, VCD, internet, telepon seluler, dan media cetak.
(dikutip dari makalah seminar)

Ulasan ke 2

Akhir" ini betapa sering kita dapati betapa bangganya orang tua memamerkan anaknya yg sudah bisa calistung saat lulus Taman Kanak".

Aku terkaget" setelah mendengar penjelasan beliau bahwa hal semacam ini sangat mengancam mental anak" kita.
Timbulnya mental Hetic pada anak" ternyata dipicu hal ini (menurut beberapa Psikolog)
Selain menghambat kecerdasan anak, mereka dapat menjadi generasi pemberontak, Astagfirullah (pikirku) semoga aku tidak melakukan hal ini pada kedua anakku.

Tidak takutkah kita kalau mereka akan kehilangan banyak moment bermain, digantikan dengan serangkain les yg beraneka ragam demi memenuhi ego orang tua yg berkeinginan sekedar memamerkan kepada orang banyak tentang betapa cepatnya anak mereka bisa calistung dalam usia sekecil mungkin ?

Benar" mengharukan...
Ingin menangis rasanya mendengar semua uraian ibu Elly kemarin,
Sudah siapkah kita menjadi orang tua yg baik dan bermanfaat bagi anak" kita ?
Berbagai macam perasaan berkecamuk dikepalaku.
Maka tidak ada langkah terbaik menurut beliau selain mulailah dengan ;
mohon ampun pada Allah karena kita selama ini telah banyak menjolimi amanahNya tanpa sengaja.
Minta maaf juga pada malaikat" kecil yg saat ini ada didepan kita ( lup u kidz )

Pufff ... ga bisa untuk ga menangis
Ternyata aku masih selalu harus belajar...
Terimakasih banyak untuk ibu elly risman atas share ilmunya, semoga Allah membalas segalanya




Jumat, 27 Agustus 2010

Introvert girl




Kemarin dengan sedih Ale (anakku yg paling besar ) bercerita kalau salah satu teman ceweknya pindah sekolah.
Naya namanya.
Huh dasar anak-anak (pikirku), masih kecil sudah ngerti arti ditingglin teman yg disayang ( ngakak dalam hati ).
Sebenarnya sudah lama aku sering mendengar nama gadis kecil itu disebut-sebut oleh Ale karena Ale begitu mengagumi kecantikanya ( gubrakkkk).

Beberapa kali aku juga pernah bertemu dengannya ... hemm memang lumayang sweet sih (pikirku, pinter juga Ale pilih temen cewek). Pasti yg kaya gini-gini nih gen-nya pasti didapat dari ayah atau om-nya hehehehe

Gadis kecil yg manis secara keseluruhan, pendiam dan tidak banyak bicara , rambutnya ikal sebahu, mata yg besar tapi jarang sekali tersenyum (begitulah kira-kira gambaran seorang Naya dimataku).
Ternyata kepindahannya adalah karena dia terjatuh dari tangga disekolah, dan orang tuanya yg terlalu protective tidak ingin ini terjadi pada Naya jadi memindahkan anaknya kesekolah lain.
Terakhir yang kudengar gadis kecil itu disebut-sebut kalau ternyata anak yg introvert.

Pertama aku masih belum paham dengan kata-kata itu ...dan ternyata

Introvert personality
adalah suatu karakter pribadi yang bersifat individu dan biasanya lebih pendiam dan tertutup, sedikit bicara dan lebih suka menjadi pendengar yang baik dalam suatu kelompok atau lebih suka menyendiri di rumah daripada harus berkumpul dengan orang lain, atau berjam-jam duduk di depan komputer. Tapi tidak semua introvert bersikap seperti itu, tidak sedikit orang introvert yang suka berkelompok dan membicarakan sesuatu dengan temannya walaupun kebanyakan hanya suka membicarakan atau melakukan hal-hal yang dianggapnya bermanfaat atas berbagai alasan.

Konsep ini muncul sejak 1920-an dari seorang ahli psikolog, Carl Jung, dan kini menjadi variabel penting di berbagai macam tes kepribadian, termasuk Myers-Briggs Type Indicator yang terkenal itu. Kaum introvert tidak selamanya pemalu. Orang-orang pemalu adalah mereka yang cemas atau takut atau menampik diri dari lingkungan sosial; introvert pada umumnya tidak seperti itu. Orang introvert juga tidak anti orang lain, meski sebagiannya sepakat dengan Sartre yang mengatakan, “Sarapan bersama orang lain adalah neraka.� Lebih tepatnya, introvert adalah mereka yang merasa bahwa orang lain itu adalah sesuatu yang melelahkan
.
(aku culik dari salah satu sumber yg aku baca di internet)

Ya ampyunnnn ale ... ale ... anak bunda sudah besar ya
I always proud to you dear, whatever u do



Kamis, 26 Agustus 2010

- About Us -

Saat waktu terus bergeser, roda-roda kehidupan berputar, saat semua terasa perlahan-lahan berubah... tiba-tiba aja aku merasa sangat sedih.

Ternyata memang benar kalau kita bakal ngerasa benar-benar kehilangan saat kita memang sudah tidak memiliki. huaaaa makin sedih.

Saat ini ditemani lagu 'Kita' nya SOS, ngerasa bener-bener bakal merindukan saat-saat seperti ini.
Tapi entah kenapa, jauh didalam sini aku juga merasa sangat kuat, karena aku memiliki kalian semua guys... hiks i'll miss u all


" A True friend is someone who thinks you are a good egg even though he know that you are slightly cracked "




Selasa, 17 Agustus 2010

My Little Doctor

Dulu aku ga pernah menyadari...
Kalau ternyata segala hal yg dilakukan anak-anak adalah indah dan membuat happy
Coba aja liat...
Ini adalah gaya Dean (anak ke 2 ku ) dengan piala pertamanya, saat memenangkan lomba busana profesi tingkat toodler and playgroup dalam rangka perayaan HUT RI tahun ini disekolah barunya.

Dr Dean... begitu aku menyebutnya
Ya tapi namanya juga anak-anak, tetep aja ada yg bikin gemes.
Untuk tingkat TK kebetulan Ale ikut lomba yg sama, dan alhasil karena saingan lebih banyak dan berfariasi hanya bisa dapet hadiah tanpa piala, dan hahahaha nangis mau piala seperti punya dean.
Ya sudah, terpaksa deh aku dengan sabar membesarkan hati dan memberikan pengertian kalau semua kompetisi itu ga memungkinkan semuanya jadi pemenang...

but as I've said, mom always proud of whatever u do, LUP U KIDS


Kepompong

Persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu ...
Persahabatan bagai kepompong, hal yg tak mudah berubah jadi indah ...
Persahabatan bagai kepompong, maklumi teman hadapai perbedaan ...
Kadang persahabatan bisa hangat melebihi hangat mentari

sebagian liriknya dari Sindentosca
Begitulah aku juga memandang sebuah persahabatan, lup u all ;)

Ivon, sahabat baruku, yg sekaligus mama dari sahabat anaku ( Ale), begitu aja aku temukan disekolah anakku. Kami begitu akrab kaya udah knal lama, padahal baru beberapa hari.
Ga masalah sih buatku, maklum keduanya supel (hahaha Bangga dong jadi orang yg ga susah bergaul )
belum lama bersahabat pun kami ngrasa clik berteman.
ga cuma hal negatif, hal positif tentunya porsinya harus jauh lebih banyak.
Ivon lebih senior beberapa tahun dari aku, dan dia selalu complain karena aku g bs menghilangkan panggilan senior padanya ( huh maunya muda trus, ga mau dipanggil mbak ... cpd )
Cantik, Pintar, Wishfull, dan ga banyak omong seperti kebanyakan ibu" sekarang ini ...
mungkin itu yg membuat aku cepat mau dekat dengannya.
Actually sih ini cuma sekedar bas bis bus tentang Ivon, padahal yg mau kuceritakan sebenernya aku dapet buku dari Ivon yg isinya bagus banget buat para orang tua.
kami sama" hobby baca, jadi bisa share banyak buku untuk menambah isi otak.
tau ga sih klo otak itu bakal bisa kram stadium tinggi kalo lama ga kamu pake untuk baca.
( jiagghhhh macem dokter kan aku ?) So... IQRO dunk, itukan perintah pertama Allah lho :)



Best seller dari Dr.Aam Amiriddin, M.Si
sebuah pertanyaan : Sudahkan Anda jadi Org Tua Sholeh ?
Nah... kayanya kena banget deh ma aku
Isinya wow ... sangat mengInspirasi menurutku,
Gampang dicerna sekalipun bukan oleh org yg memang gemar membaca, to the point (ga bertele")
yaaaaa jadi promosi deh.
Intinya bahwa setiap anak lahir kedunia adalah Fitrah
Jadi semua tergantung orang tua masing"
So...panduan untuk parents bagaimana menjadikan mereka org yg hebat tanpa harus menyakiti mereka ( pufff actualnya susah setengah mati, namanya juga anak")

Sebenarnya...
Anak bisa patuh tanpa diteriaki,
Senang berbuat baik tanpa diminta
Anak akan belajar tanpa dipaksa,
Anak akan mandiri tanpa digurui,
Anak punya ketahanan diri tanpa di isolasi
Orang tua biasa, memberitahu
Orang tua baik, menjelaskan
Orang tua bijak, meneladani
Orang tua cerdas, menginspirasi

Begitulah kira" isinya
So parens marilah kita menjadi orang tua yg mengutamkan kasih sayang tanpa harus menyakiti jiwa mereka, bukankah itu adalah ibadah yg tak terkira dimata allah ?
Karena anak adalah anugrah dan rahmat dariNya
Sudah seharusnya kita menjaganya dengan penuh amanah, amien

Selamat membaca ...
And thanks to my lovely friend, Ivon













Minggu, 15 Agustus 2010

Forrest Gump


" Hidup ini seperti sekotak coklat ... kita tak kan pernah tau akan mendapatkan apa didalamnya "

Yang jelas... Ga tau udah untuk yg keberapakalinya aku nonton film ini, juga hari ini...
dan entahlah, rasanya belum juga menemukan rasa bosan untuk ngulang lagi.

Ga tau karena tokohnya yg sangat ekpresif (setidakn ya menurut aku ), alurnya yg bagus atau sekedar isinya yg jauh lebih mengena...

Forrest Gump
Sebenarnya film ini adalah drama dengan sedikit komedi tahun 94an, dibuat dari novel aslinya (karangan Winston Groom-86) . Tapi jauh lebih dikenal dari novelnya, ia menjadikan film ini meraih 13 award ditahun itu dengan Tom Hanks sebagai pemeran Forrest Gump.
Film ini menceritakan tentang seorang pria dengan IQ 75 dan perjalanan hidupnya, menurutku ceritanya agak sedikit aneh sih, bertemu dengan tokoh-tokoh bersejarah, mempengaruhi budaya pop dan bahkan turut di dalam peristiwa-peristiwa bersejarah tanpa menyadari betapa pentingnya peristiwa itu, akibat kecerdasannya yang di bawah rata-rata.
Aku pernah membaca novelnya, dan secara substansi sangat berbeda dari karya novel aslinya.
Banyak Hal yg bisa kita ambil dari film menurutku, betapa hebat seorang ibu mencintai putranya, the first thing that touchec my heart...hiks ingin menangis rasanya, really great mom.
Bagaimana bisa meyakinkan anaknya bahwa dia sama dengan yg lain, mahluk tuhan dengan keistimewaan masing" ... want tobe like that
Dengan setting Alabama di tahun tua ... menjadikan film ini kena di Romance-nya juga.
Kisah cintanya dengan seorang gadis bernama Jenny memberikan banyak inspirasi padanya, bertahan hidup, menjadi orang yg hebat...wow how wonderfull love, isnt it ?
Aggghhhh karena hari ini adalah bulan Puasa ga banyak yg bisa kuceritakan, ga tau knapa tiba" otak melemah dan tangan juga jadi ga bisa berlama-lama menulis (wkwkwkwk alesan, padahal mau tidur actually )
I recommand you to watch this deeeeeh, (untuk yg belum pernah nonton), coz walaupun film lama tapi ga pernah ngebosenin untuk dilihat ;)

Kamis, 12 Agustus 2010

Marhaban Ya Ramadhan

Alhamdulillah ya Allah...
Akhirnya aku dipertemukan lagi dengan bulan suci ini.
Hampir tidak ada perbedaan yang menyolok, masih sama dengan bulan suci tahun" sebelumnya...
Menjalankan ibadah puasa dikelilingi orang" tercinta disekitarku ( Trimakasih ya allah, pikirku ).
Ada my honey dan 2 pangeran kecilku yang pintar dan lucu" ( amien... terimaksih juga atas kepercayaanMu memberiku kepercayaan untuk menjaga dan merawat mereka ).

Puasa tahun ini ada kehadiran mama dan papa disini.
(Alhamdulillah juga semakin dekat dengan mereka)
Terlalu banyak yang harus kusyukuri (pikirku lagi), ga mungkin kusebut satu persatu karena sesungguhnya terlalu banyak hingga tak sanggup kuhitung semua Rahmat yg telah Dia berikan kepadaku.


Just say thanks ... karena aku masih dapat menghirup udara ramadhan
Insyaallah aku tidak ingin mengingkari nikmat-Mu Ya allah

“ Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, Allah wajibkan kalian berpuasa di dalamnya, pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu Jahim ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu, disana terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan, barang siapa yang tidak diberi bagian atas kebaikan malam itu maka dialah orang yang benar-benar telah dijauhkan (dari Rahmat Allah) “

Ya Allah, Engkau telah menganugerahkan kami dengan datangnya Ramadhan, jadikanlah kami hamba yang mengenal dan mengerti kemuliaannya sehingga kami berusaha dan berupaya dengan segala kekuatan dan semangat yang ada, jauhkan kami dari segala hal yang menjadikan jauhnya kami dari rahmat Mu di dalam bulan suci itu. Walhamdu lillahi Rabbil ‘Alamin