Kamis, 09 September 2010

Tips praktis untuk Sayuran

Siapa sih yang ga mau hidup sehat ?
Sayuran merupakan salah satu alternatif menu sehat.
Betapa pentingnya sayuran bagi tubuh kita, mineral, vitamin,dan serat tidak dapat kita temukan diluar sayuran.
Tapi sayangnya ga semua orang bs mengkonsumsi makananan ini.
Mungkin karena citarasanya yang tidak semenarik daging atau makanan lainnya.
Kalaupun biasa mengkomsumsinya, biasanya dengan cara yang salah, sehingga tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk lebih memaksimalkan fungsinya konsumsilah dengan buah.
Menurut penelitian Jerman jangan pernah menggantkan sayuran dan buah dengan suplement.

Berikut ada tips praktis tentang sayuran yang aku kutip dari detikfood pagi ini...semoga bermanfaat


Agar sayuran bisa dimanfaatkan secara optimal nutrisnya, coba ikuti tips prkatis berikut ini:

Merebus: Merebus sayur adalah cara yang paling tidak dianjurkan karena resiko nutrisi hilang sangat besar. Jika harus merebus, masukkan sayuran hanya setelah air mulai mendidih dan masaklah sesingkat mungkin. Biarkan air mendidih selama kurang lebih 2 menit hingga oksigen berkurang. Oksigen dalam airlah yang menyebabkan vitamin C dalam sayuran menguap. Jangan pernah merebus langsung sayuran mulai sejak air dingin. Karena kadar vitamin C , akan berkurang 10 hingga 12 kali lipat.

Menumis:
Ini salah satu cara cepat memasak sayur di atas penggorengan. Tapi ingatlah, ketika memasak sayur dengan minyak, vitamin larut dalam lemak mungkin berakhir bersama minyak. Ada baiknya jangan anda buang minyak tersebut.

Mencuci sayuran:
Sebagian besar sayuran terkena pupuk dan pestisida. Cuci sayuran di bawah air mengalir hingga bersih. Kemudian potong dan masak sesuai selera. Hindari zat asam pada sayuran. Sayuran berdaun hijau tidak boleh dimasak dengan campuran zat asam. Seperti, air jeruk nipis atau campuran asam lainnya, karena nutrisi sayuran bisa hilang.

Gunakan bawang:
Selalu gunakan bawang disetiap masakan, sebab bawang kaya akan sumber quercetin, yang merupakan fitokimia penting dan juga mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh. Berilah bawang secukupnya pada masakan sebaiknya bawang yang telah dikupas dan dipotong diamkan selama 10 menit sebelum digunakan. Cara ini untuk mendapatkan khasiat pada bawang sebagai oksidasi.

Susu:
Jika memakai susu sebagai pengganti santan, rebus dahulu selama 10 menit hingga mendidih, agar bakteri dan kumannya mati. Kemudian masukkan sayuran dan rebus hingga layu.

Wajan:
Perhatikan wajan yang anda gunakan. Jangan menggunakan wajan yang dilapisi oleh cat dan hiasan, sebab kandungan cat dapat meguap dan larut dalam makanan yang bisa berakibat gangguan pencernaan.

Pyrex dan Stainless steel:
Selalu gunakan alat masak yang berbahan anti karat. Hindari pemakaian bahan almunium, karena kandungan almunium dalam jangka panjang dapat mempengaruhi sistem kerja otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar